ERASUMBU.COM, KOTA BANDUNG – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, mengingatkan seluruh peserta Pilkada Jawa Barat 2024 untuk menjaga suasana kondusif dan menghindari isu yang dapat memecah belah masyarakat. Menurutnya, semua kontestan sebaiknya fokus pada penyampaian program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, pemilih akan tertarik untuk memberikan dukungan berdasarkan kualitas program, bukan sentimen lain yang tidak relevan.
Pernyataan ini disampaikan Erwan dalam silaturahmi bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat pada Kamis, 12 September 2024. Erwan, yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi, mengatakan bahwa kunjungannya ke IJTI bertujuan membangun kerjasama dengan media untuk menciptakan Pilkada yang damai dan kondusif.
“Saya berharap isu-isu agama tidak dijadikan sentimen politik yang bisa membingungkan masyarakat dan justru mengurangi partisipasi mereka dalam pemilu kepala daerah,” kata Erwan.
Dalam suasana yang santai, Erwan menyatakan keyakinannya bahwa masyarakat Jawa Barat sudah cukup cerdas dalam memilih pemimpin. Ia menekankan bahwa warga tidak mudah terpengaruh oleh isu politik identitas atau berita bohong yang sering muncul menjelang pemilu.
“Inilah pentingnya kerjasama dengan media massa. Media berperan besar dalam menyampaikan informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas dalam mengonsumsi informasi,” tambahnya.
Sebagai mantan Ketua DPRD Kota Bandung periode 2009-2014, Erwan sangat memahami keragaman penduduk Jawa Barat. Dengan lebih dari 35 juta pemilih di 27 kota dan kabupaten, ia menyadari pentingnya menawarkan program-program yang konkret dan relevan bagi masyarakat. Baginya, program unggulan adalah kunci untuk meraih simpati dan dukungan pemilih.
“Sudah saatnya kita mengesampingkan hoaks dan sentimen agama. Setiap kontestan harus menawarkan program terbaik untuk warga Jawa Barat. Kami mengusung tagline ‘Jabar Istimewa,’ di mana kami akan memberikan yang terbaik untuk semua warga, tanpa membeda-bedakan,” ujar Erwan.
Sebagai anak sulung dari manajer Persib Bandung, H. Umuh Muhtar, Erwan juga menyampaikan bahwa ia mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya dalam pencalonannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Ia juga menekankan bahwa kepemimpinan harus dilandasi dengan niat tulus untuk mengabdi kepada masyarakat, dan itu dimulai dari dukungan keluarga serta lingkungan sekitar.
Sebelum mencalonkan diri sebagai Cawagub Jabar, Erwan menjabat sebagai Wakil Bupati Sumedang periode 2019-2024. Dalam jabatan tersebut, ia terlibat dalam berbagai kebijakan strategis yang mendukung pengembangan daerah, termasuk sektor ekonomi dan sosial. Pengalaman ini memperkuat keyakinannya bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, termasuk media, sangat penting untuk keberhasilan pembangunan.
Erwan menekankan bahwa Pilkada bukan sekadar ajang perebutan kekuasaan, melainkan kesempatan bagi setiap calon untuk menyampaikan visi dan misi yang jelas kepada masyarakat. “Kami ingin membawa perubahan positif bagi Jawa Barat. Kuliner, pariwisata, pendidikan, dan infrastruktur adalah beberapa bidang yang akan kami fokuskan untuk meningkatkan kualitas hidup warga,” tegas Erwan.
Sebagai penutup, Erwan berharap agar seluruh kontestan Pilkada Jabar 2024 mampu bersaing secara sehat dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Ia optimis, dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan media, Pilkada Jabar 2024 bisa berlangsung damai dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat.
“Jawa Barat adalah provinsi yang besar dan beragam. Kami berkomitmen untuk mengistimewakan setiap warga tanpa membedakan latar belakang mereka,” pungkas Erwan. **