PADANG, ERASUMBU.COM – Diusianya yang masih muda bahkan masih berkuliah, Oky Pratama, pria kelahiran Jambi tahun 1991 sudah memiliki penghasilan yang cukup besar dari berjualan skin care.
Dari skin care dengan merek dagang Bening’s, Oky mampu meraup omset 10 juta rupiah setiap bulan. Namun penghasilan yang besar tersebut tidak membuatnya terlena, bahkan ia memiliki cita-cita mengembangkan bisnisnya dengan membangun sebuah klinik kecantikan yang akan dinamai Bening’s.
Oky mengaku bisnis yang digelutinya berawal dari kesadaran mengenai menjaga penampilan, sehingga menjadi passion untuk membantu orang lain agar berpenampilan baik saat berada di tempat umum.
Oky tentu saja sangat peduli terhadap berpenampilan, karena ia seorang calon dokter yang tentu harus terjaga penampilannya di depan pasien.
“Dengan tampil baik di depan pasien, tentu akan membuat mereka lebih yakin dan menjadi stimulus untuk bisa lebih saling percaya. Itu sebabnya, bagi saya penampilan seorang dokter, sangatlah penting”, ungkap Oky.
Selain calon dokter, Oky juga memilik hobi traveling dan foto. Oleh karena itu, ia harus selalu menjaga penampilan di depan kamera.
Di tengah jadwal kuliahnya, Oky selalu menyempatkan untuk menawarkan produk kecantikannya pada teman kuliahnya. Adakalanya ia menawarkan produk kecantikannya pada orang-orang yang dikenalnya, hanya melalui telfon, jika jadwal kuliah padat.
Walapun lahir dari keluarga yang sangat berkecukupan tidak membuat Oky hanya mengandalkan pemasukan dari uang bulanan orang tua saja, apalagi biaya di fakultas kedokteran itu sangat mahal. Ditambah lagi biaya hidup yang jauh dari orang tua membuat oky harus mandiri, dan memutar otaknya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Memilki ayah seorang PNS dan terlahir dari seorang ibu rumah tangga, tidak membuatnya berpangku tangan. Ia memilih berjualan sebagai sumber penghasilan tambahan, selain itu menurutnya berjualan bisa melatih jiwa bisnis sedari dini.
Oky yang supel dan mudah akrab dengan semua kalangan, dikenal oleh mahasiswa di beberapa fakultas yang ada di kampusnya. Hal itu memudahkannya untuk menawarkan produk kecantikan yang ia jual.
Pemuda yang mengidolakan band Peterpan, Ungu serta Mark Zuckerberg mengaku, sebelum berjualan skincare pernah menjajal juga teh herbal dan perawatan masker rambut. Ia bahkan membuka jasa untuk mengerjakan tugas teman untuk mendapat uang tambahan.
“Dulu pernah usaha macam-macam, mulai dari jasa untuk ngerjain tugas, teh herbal, masker rambut, pokoknya segala usaha pernah dicoba buat dapat uang tambahan kuliah, tapi belum memuaskan, mungkin peruntungan saya ada di skin care ini”, ungkapnya.
Untuk meyakinkan pelanggan akan produk yang baik dan sehat, riset produk ia lakukan sendiri. Ia mencoba semua produk yang akan ditawarkan pada konsumen. Setelah itu, ia tawarkan pada teman-temannya yang ternyata tertarik.
“Saya harus yakin dengan produk yang saya jual, jadi saya mencoba sendiri. Bagaimana mungkin orang lain bisa merasa nyaman dengan produk saya kalau saya tidak mencoba sendiri”, tegasnya.
Dari situ lah promosi berjalan dari mulut ke mulut dan akhirnya makin banyak yg berminat. Sebelum menawarkan pada teman-teman kampusnya, ia pun pernah menawarkan produk Bening’s pada teman-teman sekolah di kota asalnya, Jambi, responnya pun sangat baik.
Produk yang ia jual antara lain facial wash dengan harga 70 ribu rupiah, toner 80 ribu rupiah, day cream 100 ribu rupiah dan night cream seharga 100 ribu rupiah. ***