ERASUMBU.COM: Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan TNI mengakselerasi dan
menggencarkan pelaksanaan penandaan dan pendataan ternak pasca vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku
(PMK) di Provinsi Jawa Barat.
Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan, Kemenko Perekonomian Pujo Setio
mengatakan, kolaborasi antara Kementan dengan TNI, serta stakeholder terkait dalam penangan
pencegahan dan pengendalian PMK sangat penting. Terlebih, kata dia, PMK harus diatasi bersama untuk
memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan nasional.
“Kami berharap kerja sama ini tetap berjalan bukan hanya PMK tetapi juga pada penyakit menular lainnya,”
kata Pujo di Bandung.
Pengendalian PMK ditegaskannya menjadi salah satu program strategis, karena dampaknya
Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan, Kemenko Perekonomian, Pujo Setio
menyampaikan, kolaborasi antara Kementan dengan TNI, serta stakeholder terkait dalam penangan
pencegahan dan pengendalian PMK sangat penting.
Menurutnya, PMK harus diatasi bersama untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan nasional.
“Kami berharap kerjasama ini tetap berjalan bukan hanya PMK tetapi ada penyakit menular lainnya,” kata
Pujo.
Pengendalian PMK menjadi salah satu program strategis, karena dampaknya yang luar biasa
terhadap perekonomian dan ketahanan, serta kemandirian pangan nasional. Apalagi saat ini, dunia sedang dihadapkan pada ancaman krisis pangan dan energi.