ERASUMBU.COM: Pentingnya penerapan empat strategi penanganan PMK yakni biosecurity, pengobatan, vaksinasi dan pemotongan bersyarat. Agar tidak semakin meluas, langkah efektif seperti testing sebagai tindakan pencegahan penyebaran PMK perlu dilakukan. Hal tersebut disampaikan Ketua Satgas PMK Suharyanto yang juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Dia menyampaikan, saat ini testing yang dilakukan masih dilihat berdasarkan gejala klinis.
Namun menurutnya, pemerintah telah menyiapkan alat testing secara ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti yang dilakukan untuk testing Covid-19 melalui Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Kalau biosecurity bisa dimaksimalkan tidak perlu dilakukan vaksinasi. Oleh sebab itu, daerah yang belum terpapar (PMK) harus dijaga,” tandasnya.
Suharyanto menuturkan bila ada 1-2 hewan ternak masuk yang sudah terpapar, sebaiknya langsung saja dipotong. Tetapi, jika jumlahnya banyak agar langsung diobati.
Suharyanto juga mengingatkan dampak dari PMK, tidak bisa dianggap sepele. “Sebab penurunan ekonomi yang signifikan, dapat mengakibatkan kerugian yang bisa mencapai triliun rupiah,” kata Suharyanto