ERASUMBU.COM: Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud mengingatkan pentingnya membentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tingkat daerah.
Hal itu penting agar bisa segera melakukan pengendalian dan pemberantasan PMK di daerahnya. Apalagi saat ini penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang bagian kulit sapi dan kerbau juga mulai menyerang.
“Kami berharap Satgas di daerah ini mampu mengidentifikasi lebih awal dan menekan penyebarannya,” kata Musdhalifah.
Untuk menjamin konsistensi, efektivitas dan keberlanjutan pelaksanaan kebijakan dan strategi penanganan wabah PMK, pemerintah juga sedang menyusun Peta Jalan Pembebasan PMK di Indonesia untuk periode tahun 2023 -2035.