ERASUMBU.COM: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar menggelar rakor dan advokasi penagana PMK di Indramayu, Kamis (1/12/2022). Rakor dilakukan untuk mengetahui penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di wilayah II Jabar.
Rakor dan advokasi penanganan Penyakit PMK ini membahas situasi dan kondisi berkaitan dengan perkembangan penanganan kasus Penyebaran PMK baik dari masing-masing kondisi daerah maupun keseluruhan di Jawa Barat
Kepala Balai Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Jabar Endang Purwiyanti mengatakan, hewan yang sudah tertular seperti sapi, kerbau, domba dan kambing mencapai 67.796 ekor. Dari jumlah itu, 4.331 di antaranya mati, 7.162 potong bersyarat, 55.461 sembuh dan 842 kasus aktif.
“Kalau babi belum ada yang tertular, begitupun dengan jerapah. Baru sebatas hewan produktif,” kata Endang seperti dilansir dari Diskominfo Indramayu.
Kendati begitu, berbagai langkah terus dilakukan untuk pengendalian PMK. Upaya tersebut belum berhasil maksimal menyusul lalu lintas pengiriman hewan antar provinsi dan kabupaten/kota yang masih terjadi.
“Tapi kita telah menetapkan strategi pengendalian PMK, yakni dengan biosecurity, pengobatan, vaksinasi dan potong bersyarat,” kata dia.