ERASUMBU.COM — Kemeriahan perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia terasa di Pesantren Al Amanah Tarbiyatul Atfal, Cibatu Kabupaten Garut. Sebagai pesantren, Al Amanah Tarbiyatul Atfal ini bukan hanya sekadar lembaga pendidikan agama, tetapi juga menjadi pusat kegiatan budaya dan tradisi.
Perayaan HUT RI ini menjadi momentum bagi pesantren yang berlokasi di Harikukun, Cibatu, Garut ini untuk menggairahkan tradisi di pesantren ini.
Dalam rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan, Pesantren Al Amanah Tarbiyatul Atfal mengadakan berbagai perlombaan yang melibatkan seluruh santri dan warga sekitar. Hampir seluruh diminati oleh anak-anak. Kegembiraan para santri terlihat saat mereka mengikuti berbagai seperti balap karung, panjat pinang, dan lomba lainnya.
Salah satu atraksi yang menjadi daya tarik dalam perayaan ini adalah pertunjukan seni sisingaan. Sisingaan merupakan seni tradisional yang berasal dari Subang Jawa Barat. Pertunjukan ini melibatkan kostum-kostum yang menggambarkan berbagai hewan, seperti singa, kuda, dan burung. Melalui gerakan-gerakan yang energik dan ritmis, para penampil sisingaan menghidupkan cerita-cerita yang mengandung nilai-nilai moral dan historis.
Perayaan ini ditutup dengan lomba panjat pinang, sebuah tradisi yang tak kalah meriah. Lomba ini melibatkan tiang berukuran tinggi dengan pucuknya dihiasi oleh berbagai hadiah menarik. Santri berbaur dengan warga dari berbagai tingkat usia berbondong-bondong berpartisipasi, dan sambil saling memberikan semangat, mereka berusaha untuk mencapai puncak tiang demi mendapatkan hadiah yang menggantung di sana.
Pimpinan Ponpes Al Amanah Tarbiyatul Atfal Kyai Hasan Mustopa berharap semua yang terlibat dalam kegiatan ini mendapat berkah dari Allah SWT dan mendapat kegembiraan, sekaligus makna sesungguhnya dari perayaan HUT RI ini.
“Ini karya semua yang terlibat, semoga berkah dan memperoleh naungan Allah SWT, sukses dan dikaruniai berkah kehidupan, hingga rezeki yang halal dan banyak,” kata Hasan Mustopa di sela acara, Selasa (22/8/2023).
Perayaan HUT RI di Pesantren Al Amanah Tarbiyatul Atfal bukan hanya tentang kegembiraan semata, tetapi juga tentang mengambil pelajaran dan makna yang lebih dalam dari sejarah perjuangan bangsa. Melalui tradisi-tradisi dan kegiatan yang diadakan, santri diajarkan untuk menghargai nilai-nilai kemerdekaan, persatuan, dan gotong royong. Selain itu, mereka juga diajak untuk memahami sejarah dan mengapresiasi warisan budaya Indonesia.
Perayaan HUT RI di Pesantren Al Amanah Tarbiyatul Atfal, Cibatu Kabupaten Garut, adalah bukti konkret bagaimana tradisi dan budaya dapat dijadikan sarana untuk mengenang sejarah dan mengajarkan nilai-nilai positif kepada generasi muda.
Melalui perlombaan, pertunjukan seni, dan tradisi lomba panjat pinang, santri-satri pesantren ini tidak hanya merayakan kebebasan, tetapi juga memupuk semangat patriotisme dan cinta tanah air. Dengan demikian, perayaan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga peluang untuk meresapi makna mendalam di balik kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. (Iman)