Categories: Sumbu Bandung

Bahas PMK, Emil Sebut Beberapa Daerah Perlu Perhatian

ERASUMBU.COM: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Progres Penanganan PMK secara virtual dari gedung Pakuan Bandung, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, pekan ini.

Dalam paparannya, Luhut menyampaikan bahwa progres penanganan PMK sudah sangat baik, namun masih ada beberapa daerah yang masih perlu diperhatikan.

“Mengenai penanganan PMK progresnya sudah sangat baik, jumlah kasus aktif dilaporkan sudah mengalami penurunan 16%. Sama seperti yang lalu, mayoritas persebaran kasus aktif ada di Indonesia bagian barat, hal itu perlu kita beri perhatian,” ujarnya.

Menurutnya kasus tertinggi berada di provinsi Jawa Timur dengan kasus aktif sebesar 40.036 kasus dam realisasi dosis vaksin tertinggi di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam arahannya, Luhut meminta untuk mempercepat proses realisasi vaksinasi, salah satunya dengan mengalihkan sisa vaksin yang tersedia untuk daerah yang masih terdampak.

“Sisa vaksin perlu dialihkan ke kota dan kabupaten di Jawa Timur, kelebihan vaksin saya minta kepada kementrian pertanian, karena seperti yang kita lihat beberapa daerah di Jawa Timur yaitu probolinggo, lumajang, dan trenggalek masih kekurangan vaksin. Hal ini dapat membantu realisasi vaksinasi berjalan dengan cepat,” ujarnya.

Luhut mengajak semua pimpinan daerah dan instansi terkait, saling membantu dalam pelaksanaan vaksinasi ini agar prosesnya berjalan secara maksimal.

“Saya minta kepada semua pimpinan daerah, Polda, dan Kodam bersatu padu saling membantu untuk menyelesaikan proses vaksinasi ini, termasuk dengan adanya penambahan vaksinator yang sangat diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan beberapa langkah yang dilakukan, dalam rangka percepatan vaksinasi dengan sisa waktu sekitar 2 bulan sampai akhir tahun.

“Sisa waktu sekitar 2 bulan, Satgas mendorong percepatan suntikan vaksin terutama di provinsi lumbung ternak dan pembentukan tambahan tim vaksinator, untuk mendukung percepatan vaksinasi. Dengan kondisi pencapaian saat ini percepatan vaksinasi dapat dilakukan hingga tahun 2023,” pungkasnya.

Olin

Recent Posts

Elektabilitas Jeje-Asep Ismail Ungguli Petahana dalam Survei Median Pilkada KBB 2024

ERASUMBU, BANDUNG BARAT – Elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat (KBB) nomor…

9 jam ago

bank bjb dan TNI AL Resmi Jalin Kerja Sama Layanan Perbankan

ERASUMBU, JAKARTA – Bank bjb memperkuat sinergi strategisnya dengan institusi pertahanan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja…

10 jam ago

PTDI Gandeng LASSAC AERO Peru, Targetkan Pasar Amerika Senilai USD 200 Juta

ERASUMBU, BANDUNG, – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama anak perusahaannya, IPTN North America, Inc. (INA,…

1 hari ago

Tidar Jabar Mantapkan Strategi Menangkan Paslon Gerindra di Pilkada 2024

ERASUMBU,BANDUNG-  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Barat terus memantapkan koordinasi dan…

1 hari ago

Pascainsiden Pria Tertemper Kereta Api, KAI  Ingatkan Bahaya Aktivitas di Jalur Kereta Api

ERASUMBU, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung kembali menyoroti pentingnya…

7 hari ago

Konsisten dalam Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Predikat Informatif

ERASUMBU, BANDUNG – bank bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keterbukaan informasi dengan meraih penghargaan…

1 minggu ago

This website uses cookies.