ERASUMBU.COM – Diduga korsleting listrik 12 kios di kantin Terminal Leuwipanjang kebakaran, Selasa (8/8/23). Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Kepala UPT Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengatakan kebakaran berasal dari kios di terminal dalam kondisi tertutup. Diduga dari arus pendek listrik, api merembet ke dus di dalam kios.
“Dus-dus yang terbakar itu kemudian menyambar gas yang ada di kantin-kantin di sebelahnya, sehingga api dengan mudah merembet,” papar Asep dalam keterangannya.
Selain itu, kios-kios yang terbakar didominasi material kayu sehingga api mudah menyebar ke kios lain.
“Total 10-12 kios terbakar,” kata Asep.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Ia juga memastikan obyek kebakaran adalah kios dan bukan bagian dari bangunan terminal.
“Tidak ada korban jiwa, seluruhnya sudah dievakuasi. Api pun sudah dipadamkan, dan sekarang sedang proses pendinginan,” kata Asep.
Perlu waktu sekitar 30 menit bagi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung memadamkan api.
“Menurut laporan, ada 4 mobil pemadam dan Alhamdulillah, api bisa dipadamkan dalam waktu 30 menit,” kata Asep.
Diskar PB Kota Bandung sedang melakukan proses evakuasi dan pendinginan.(ray/ISN)**