ERASUMBU.COM, BOGOR = Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menginstruksikan tim pemeriksa kesehatan hewan kurban Pemda Provinsi Jawa Barat untuk memastikan hewan kurban di wilayahnya sesuai dengan syariat Islam.
“Pastikan hewan kurban di Jawa Barat ini sehat dan memenuhi syariat Islam,” ujar Bey Machmudin saat melepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban Jabar di Balai Kota Bogor, Senin (3/6/2024).
Bey menekankan pentingnya edukasi kepada pembeli dan pedagang hewan kurban. Pedagang harus memastikan hewan yang mereka jual sehat dan memiliki sertifikat kesehatan. Di sisi lain, pembeli perlu memahami syarat-syarat hewan yang layak kurban, seperti usia minimal.
“Tim pemeriksa ini memiliki tugas penting untuk memastikan dua sisi, pembeli dan pedagang, mendapatkan informasi yang jelas dan detail,” jelas Bey.
Bey juga menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini gratis. Pedagang didorong untuk proaktif dalam mendapatkan sertifikat kesehatan hewan kurban.
“Sertifikat ini penting untuk meminimalisir penyebaran penyakit hewan dan menjamin hewan kurban aman untuk dikonsumsi,” imbuh Bey.
Sementara itu dalam laporannya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar Arifin Soedjayana menjelaskan, menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Dalam rangka menjaga agar masyarakat tetap tenteram, pemerintah menjamin dan berkomitmen agar hewan dan ketersediaan daging kurban memenuhi persyaratan Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
Untuk itu, tim pemeriksa kesehatan hewan kurban yang ditugaskan sebanyak 1.300-an. Ada pula sekitar 4.000 dokter hewan akademisi dan mahasiswa yang akan membantu memeriksa kesehatan hewan kurban.
“Petugas yang dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota ada sekitar 1.300-an, tapi dari mahasiswa dan dokter hewan akademisi itu ada sekitar 4.000-an,” kata Arifin.
Ia menjelaskan, pelepasan tim pemeriksa hewan kurban yang kegiatannya dilangsungkan di Balai Kota Bogor diperuntukkan untuk kawasan Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).
“Pelepasan untuk tim pemeriksa hewan kurban di kawasan Bodebek. Menjamin daging hewan kurban yang ASUH. Pada tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan 15 persen untuk semua hewan kurban potong berdasarkan data lapangan permintaan hewan kurban yang masih terus berjalan,” pungkas Arifin.***