Bandung, erasumbu.com,- Fotografi dan videografi menjadi kini menjadi pesan dalam komunikasi bisnis. Meski kebutuhan artistik diperlukan, namun yang terpenting pesan penjualan diterima calon pelanggan dengan baik.
“Foto dan video artistik memang perlu untuk menggambarkan produk. Tetapi yang paling penting adalah pesan produk itu sampai kepada pelanggan. Apa artinya foto dan video bagus tapi tidak meningkatkan penjualan,” ujar jurnalis senior Iman S Nurdin saat memberikan materi Teknik Praktis Foto dan Video Produk, dalam sesi Seminar “Fast Track Pembinaan UMKM” di Hotel Preanger, Bandung, Senin (20/02/2023).
Kegiatan yang diikuti lebih dari 100 peserta pengusaha UMKM di Jabar mengikuti Seminar Fast Track Pembinaan UMKM, yang berlangsung sehari penuh. Kegiatan ini diadakan Maraqa Uttamadana bekerja sama Kemenkop RI dan Dis KUK Jabar, bank Bjb, bertujuan memberikan teknis praktis dalam pengembangan dan pemasaran produk UMKM di Jawa Barat.
Menurut Iman, keindahan dan ketepatan dalam mengambil foto dan video produk menjadi bagian dari meningkatkan reputasi dan citra perusahaan. Dengan menggunakan smartphone sekalipun, asal mampu mengemas pesan dengan baik, maka akan meningkatkan penjualan.
“Tentu saja foto dan video hanya sebagai pesan yang perlu didukung oleh kemasan pesan dengan tepat. Sehingga pesan itu dipahami oleh pelanggan kita,” ujarnya.
Sementara itu, pada sesi bussiness Canvasing, Muslim Jayadi menjelaskan tentang bagaimana sistem Canvasing agar mengefektifkan penjualan.
“Bussiness Canvasing ini agar para peserta dapat memahami bagaimana sasaran dan target penjualan produk dapat direncanakan secara matang dan efektif.
Founder Maraqa Uttamadana Rahmayanti, S.Ip, M.Si., mengatakan kegiatan fast track pembinaan UMKM ini dilakukan secara berkala. Kegiatan ini pun menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing.
“Ini bentuk kepedulian Mariqa Uttamadana untuk membantu UMKM di Jawa Barat untuk naik level baik secara pengetahuan dan keterampilan berbisnis, ” kata Rahmayanti.