Categories: Uncategorized

Gerabah Plered Purwakarta DIpamerkan di KKJ-PKJB

ERASUMBU.COM — Keramik menjadi salah satu potensi unggulan kriya dari Kabupaten Purwakarta, yang berasal dari Kecamatan Plered. Keramik asal Purwakarta lebih dikenal sebagai keramik Plered.

Kini keramik Plered menjadi salah satu objek wisata budaya di Desa Ajun,  Kecamatan Plered.

Pada ajang Karya Kreatif Jawa Barat – Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) yang berlangsung dari hari Jumat-Minggu  (7-9/7/2023), kriya keramik khas Plered ikut ditampilkan oleh Dekranasda Kabupaten Purwakarta.

Produk keramik yang unik menarik minat masyarakat untuk melihat-lihat. Apalagi ada atraksi pembuatan keramik secara langsung yang ditampilkan oleh perajin dari Desa Ajun tersebut.

Perajin tersebut bernama Jujun Junaedi dengan terampil membentuk tanah lempung di atas meja kayu yang berputar atau pottery wheel .

Mengambil segenggam tanah lempung, Jujun kemudian memutar meja dan mulai membentuknya menjadi keramik berbentuk pot bunga ujuran kecil diameter sekitar 15 cm.

Tak butuh waktu lama, bentuk pot bunga pun sudah terlihat. Tak lebih dari lima menit, pot bunga pun jadi.

“Prosesnya masih panjang. Dari sini lalu dijemur, sesudah kering lalu dibakar dan finishing , sekitar satu minggu prosesnya,” ungkap Jujun ditemui di acara KKJ-PKJB, Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (7/7/2023).

Namun dalam sehari ribuan keramik yang siap dijemur berhasil dibuat dari sentra keramik Plered ini.

Menurut Jujun, ada 800 lebih perajin yang berada pada 142 unit usaha pembuatan dan pendukungnya seperti perajin, pengusaha bahan baku hingga usaha penjualan/pemasarannya.

Jujun menuturkan, sentra keramik Plered sudah ada sejak tahun 1904. Dulu produknya adalah celengan atau patung yang dipakai menjadi tabungan atau kendil.

Kini sudah semakin modern mengikuti minat zaman. Dibuat turun temurun hingga kini memasuki generasi keempat seperti dirinya. Ia belajar secara otodidak.

Namun demikian, kini semakin banyak pelaku usaha yang sudah ahli dan mau menularkan ilmu pembuatan keramik kepada masyarakat yang berminat.

“Untuk paket belajar dasar perlu 25 hari. Kalau ingin mahir harus belajar tiga bulan,” jelasnya.

Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, pada KKJ-PKJB 2023, seluruh kabupaten/kota di Jabar mengirimkan produk unggulannya masing-masing.

” Event ini untuk kembali mengenalkan produk unggulan kabupaten/kota di Jabar, khususnya produk kerajinan,” tutur Atalia.

Ia berharap dengan semakin mengenal produk lokal, maka masyarakat Jabar akan semakin mencintai produk lokal Jabar ketimbang produk impor. (IMN)

Admin

Recent Posts

Hujan Hadiah! bank bjb Suguhkan Amazing SurePrize: Cashback hingga Kendaraan Bermotor

ERASUMBU, BANDUNG – Ingin menabung sekaligus mendapatkan hadiah menarik? Bank bjb kini menghadirkan program bjb…

35 menit ago

Polisi Tembak Polisi Terjadi Kembali di Solot Selatan, Sumbar

ERASUMBU, SOLOK SELATAN, SUMBAR – Perisitwa Polisi tembak polisi kembali terjadi. Tragedi mengejutkan ini terjadi…

2 jam ago

Elektabilitas Jeje-Asep Ismail Ungguli Petahana dalam Survei Median Pilkada KBB 2024

ERASUMBU, BANDUNG BARAT – Elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat (KBB) nomor…

1 hari ago

bank bjb dan TNI AL Resmi Jalin Kerja Sama Layanan Perbankan

ERASUMBU, JAKARTA – Bank bjb memperkuat sinergi strategisnya dengan institusi pertahanan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja…

1 hari ago

PTDI Gandeng LASSAC AERO Peru, Targetkan Pasar Amerika Senilai USD 200 Juta

ERASUMBU, BANDUNG, – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama anak perusahaannya, IPTN North America, Inc. (INA,…

2 hari ago

Tidar Jabar Mantapkan Strategi Menangkan Paslon Gerindra di Pilkada 2024

ERASUMBU,BANDUNG-  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Barat terus memantapkan koordinasi dan…

2 hari ago

This website uses cookies.