ERASUMBU.COM — Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia Kota Cimahi medesak KPU Cimahi melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh dapil di Kota Cimahi. Hal ini menyusul temuan pelanggaran, penghapusan dan penggelembungan suara peserta pemilu.
“Kami sudah rapat merekapitulasi terutama di dapil 1 Cimahi, banyak suara yang hilang. Kami sebagai peserta pemilu merasa dirugikan,” kata ketua DPD Partai Gelora Kota Cimahi, Dian Rizal, Jumat (16/2/2024) malam.
Rizal mengatakan pihaknya menemukan banyak suara partai Gelora yang hilang. Namun sebaliknya, beberapa peserta pemilu terdapat penggelembungan suara.
“Ini sungguh tidak bermoral terjadi penggelembungan suara oleh peserta pemilu. Dan ini berbanding terbalik dengan pilpres, pada pileg ini kami merasa dirugikan,” tegasnya.
Cukup mencolok suara partai nomor 7 ini, kata Rizal, di 5 TPS di Dapil 1 yakni kelurahan Citeureup dan Cipageran. Dari hasil perhitungan dan penelusuran tim internal, data rekapitulasi jauh dari data perolehan.
“Untuk itu, kami patut mendesak rapat PPK untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU),” ujarnya.
Rizal juga mengajak peserta pemilu lainnya yang merasa dirugikan atas kejadian tersebut, untuk bersama-sama mengajukan protes terhadap sistem penghitungan surat suara.
“Kami mengajak para peserta pemilu yang mengalami hal sama dengan partai Gelora untuk bersama-sama mendesak pemungutan suara ulang, ” pungkasnya. (ISN)
ERASUMBU, JAKARTA – bank bjb kembali meraih penghargaan bergengsi di bidang keberlanjutan, kali ini dengan…
ERASUMBU, JAKARTA – bank bjb meraih penghargaan bergensi The Best Indonesia IT & Digital Operational…
ERASUMBU, BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar doa bersama lintas agama sebagai…
ERASUMBU, BANDUNG – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berkontribusi dalam program Bandung Menanam Jilid 6 yang…
ERASUMBU, JAKARTA – bank bjb terus memperkuat bisnisnya dengan meraih posisi sebagai Bank Pembangunan Daerah…
BANDUNG selalu punya cerita baru dalam dunia kuliner dan tempat nongkrong. Salah satu yang kini…
This website uses cookies.