Bandung, erasumbu.com,– Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University menggelar kerjasama internasional bersama Salimah Taiwan dalam mengembangkan digitalpreneurship atau transformasi kewirausahaan berbasis digital. Kegiatan ini diikuti sedikitnya oleh 30 pekerja migran Indonesia (PMI) yang berada di Taiwan selama dua hari (12 dan 19 Maret 2023) secara daring/online.
“Semoga materi-materi yang disampaikan dapat memberikan informasi, ilmu, dan wawasan baru yang dapat diimplementasikan oleh para PMI di kemudian hari,” ujar Dekan FEB Telkom University, Dr. Ratri Wahyuningtyas, usai membuka acara “Peningkatan Kapasitas Kewirausahaan melalui Pengembangan Usaha Berbasis Digital bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI)”.
Menurut Ratri, kerjasama dengan Salimah Taiwan telah dirintis sejak 2022 lalu hingga akhirnya dapat direalisasikan dalam bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat (abdimas) pada Maret 2023. Kegiatan ini bermitra dengan Salimah Taiwan untuk melibatkan masyarakat sasar yaitu PMI di Taiwan. Jumlah PMI di Taiwan cukup besar dan memiliki komunitas rasa persaudaraan yang sangat solid.
Sementara itu, perwakilan Salimah Taiwan, Shufiyanti, mengapresiasi kegiatan pengembangan digitalpreneurship kerjasama FEB Telkom University tersebut, karena dapat membangkitkan motivasi para PMI di Taiwan. “Kami sangat berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk para PMI di Taiwan,” ucap Shufiyanti.
Kegiatan abdimas internasional ini diketuai oleh Dr. Fetty Poerwita Sary yang dibagi lagi dalam tiga kelompok masing-masing diketuai oleh Deannes Isynuwardhana, PhD.; Ir. Candiwan, M.ICT.; dan Dodie Tricahyono, PhD. Selama dua hari para peserta diberikan sejumlah materi yakni: 1) Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan Investasi; 2) Pencatatan Keuangan Pribadi dan Usaha; 3) Creative Thinking dan Social Media Marketing; dan 4) Model Business, Business Model Canvas, dan User Persona.
“Tim berusaha menghimpun informasi kebutuhan materi yang akan disampaikan agar relevan dengan kondisi yang dihadapi oleh para PMI di Taiwan. Maka dirumuskanlah materi-materi tersebut agar tepat sasaran, dan kami optimistis sangat bermanfaat bagi PMI di sana,” tambah Fetty.
Dia menjelaskan, pada kegiatan 12 Maret terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, materi yang diberikan adalah Creative Thinking dan Social Marketing dengan narasumber Tarandhika Tantra, S.MB., MM. dan Osa Omar Sharif, S.Si., MSM., yang dimoderatori oleh Ir. Candiwan, M.ICT. Sesi kedua, materi Model Business, Business Model Canvas, dan User Persona disampaikan oleh Dodie Tricahyono, PhD., yang dimoderatori oleh Dr. Nidya Dudija.
Pada tanggal 19 Maret, kelompok yang diketuai oleh Deannes Isynuwardhana, PhD., berkolaborasi dengan tim lain yang diketuai Dr. Cahyaningsih, dimana Dr. Anisah Firly sebagai narasumber materi Perencanaan Keuangan dan Perencanaan Investasi, dan Siska Priyandani Yudowati, SE., MBA, sebagai narasumber materi Pencatatan Keuangan Pribadi dan Usaha. Selain narasumber yang merupakan dosen, kegiatan ini juga melibatkan para mahasiswa di FEB