ERASUMBU.COM, BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menguatkan sinergi dengan media massa guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Pilkada tersebut dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk media, dalam menyukseskan agenda demokrasi ini. “Ini adalah hajatan besar yang memerlukan peran aktif dari semua pihak, baik penyelenggara, pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga media,” kata Hedi dalam acara Obrolan Santai Demokrasi (Orasi ) bertema “Wartawan-KPU Bergandengan Tangan, Ciptakan Pilkada Jabar Demokratis dan Aman” di Bandung, Jumat (6/9/2024).
Hedi menekankan bahwa media memegang peran strategis dalam menyebarkan informasi terkait Pilkada kepada masyarakat. Dengan peran media, KPU Jabar berharap tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 meningkat hingga 75 persen, naik 2 persen dari partisipasi pada Pilkada sebelumnya.
“Kami sangat mengandalkan media untuk menyebarkan informasi, sehingga masyarakat mengetahui bahwa pada 27 November kita akan memilih gubernur, bupati, atau wali kota di daerah masing-masing,” tambahnya.
Sekjen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar, Tantan Sulthon, juga menekankan pentingnya peran media dalam mengawal kepentingan publik. Ia mengingatkan agar insan pers tetap kritis terhadap informasi yang disampaikan, baik oleh KPU maupun tim sukses calon kepala daerah. “Kita harus memastikan informasi yang disampaikan sesuai dengan kepentingan masyarakat, bukan sekadar pencitraan,” tegas Tantan.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jabar, Iqwan Saba Romli, menambahkan, perkembangan teknologi informasi menambah tantangan bagi media dalam menyampaikan informasi yang valid. “Kompleksitas era media sosial membuat jurnalis harus lebih teliti dalam menyajikan informasi yang benar, khususnya terkait Pilkada,” katanya.
Melalui sinergi dengan media, KPU Jabar berharap Pilkada 2024 berjalan demokratis, aman, dan dengan partisipasi masyarakat yang lebih tinggi.