ERASUMBU.COM, KABUPATEN BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan pentingnya pengembangan zona integritas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan pada acara Pencanangan dan Penguatan Komitmen Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) yang digelar di UPTD Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Kabupaten Bandung, Senin (5/8/2024).
Herman menjelaskan bahwa pembangunan zona integritas merupakan bagian utama dari reformasi birokrasi, yang bertujuan untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Ini merupakan penguatan komitmen untuk membangun zona integritas secara berkelanjutan,” kata Herman.
Selain menciptakan birokrasi yang bersih, akuntabel, efektif, dan efisien, pembangunan zona integritas juga diharapkan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. “Zona integritas hari ini bukan hanya bagaimana bersih, akuntabel, efektif, dan efisien, tapi juga memberi efek terhadap kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Inspektur Daerah Provinsi Jabar, Eni Rohyani, mengungkapkan bahwa dari 46 perangkat daerah di Jabar, 26 di antaranya telah melakukan pencanangan zona integritas. Dari jumlah tersebut, 11 perangkat daerah telah melaksanakan pembangunan zona integritas, dengan dua perangkat daerah berhasil meraih predikat WBK dan WBBM. Menurut Eni, berdasarkan evaluasi tahun 2023 oleh tim penilai nasional, tingkat keberhasilan pembangunan zona integritas memperoleh 1,5 poin dengan indeks skor tertinggi 1,29.
Herman menekankan bahwa fokus utama dari pembangunan zona integritas saat ini adalah memastikan dampak nyata terhadap masyarakat. “Sekarang kita fokus bagaimana menyejahterakan. Zona integritas yang akan kita optimalkan sekarang berorientasi pada outcome dan impact,” pungkasnya.