ERASUMBU.COM: Satgas penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Garut merilis, sejumlah 5.118 ekor hewan ternak yang terdampak PMK dinyatakan sehat kembali.
Sementara, untuk hewan yang bergejala PMK dan suportif di ternak tak bergejala, Tim Teknis Kesehatan Hewan telah melakukan pelayanan kesehatan hewan berupa pengobatan kepada 6.662 ekor ternak. Meskipun angka kesembuhan PMK di Kabupaten Garut cukup tinggi, namun tetap ada beberapa hewan ternak yang mati dengan gejala penyakit yang banyak menyerang sapi.
“Terhitung sebanyak 488 ekor ternak mati dengan gejala PMK,” sebut rilis Satgas Garut, pekan ini.
Dilaporkan pula, wabah PMK, kini sudah menyebar di 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.
Meskipun demikian, tim satgas terus melakukan langkah penanganan PMK, seperti karantina wilayah, biosekuriti, pengobatan ternak bergejala PMK, vaksinasi PMK, penyemprotan disinfektan di area kandang yang terdampak, dan upaya lainnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Kadiskanak) Garut Sofyan Yani memaparkan secara tertulis, pihaknya sudah menyerahkan dana kerohiman untuk 174 ekor ternak dari 130 orang peternak.