ERASUMBU , BANDUNG – PT Bandung Infra Investama (BII) memastikan proyek galian infrastruktur di Kota Bandung akan dikelola dengan lebih aman dan terencana. Direktur Utama PT BII, Asep Wawan Dharmawan, menegaskan bahwa pengerjaan proyek di 31 ruas jalan telah dihentikan sementara demi mengevaluasi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
“Dari total 147 ruas jalan yang direncanakan, saat ini kami baru menyelesaikan 31 ruas dengan sekitar 400 main hole yang sudah terpasang. Ada 250 main hole tambahan yang akan ditempatkan di bahu jalan, tetapi semua ini memerlukan evaluasi lebih lanjut,” ujar Asep dalam Rapat Pimpinan bersama Pj Wali Kota Bandung di Balai Kota, Senin (16/12).
Asep juga meminta maaf atas gangguan yang dirasakan warga akibat proyek tersebut. Ia memastikan, PT BII telah menyediakan kanal pengaduan seperti WhatsApp Channel dan Instagram @IPTBandung untuk menampung laporan warga.
“Kami menerima sembilan laporan terkait gangguan di lapangan, tetapi setelah diverifikasi, hanya satu laporan yang terbukti. Tim langsung menangani dan menanggung biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah,” jelasnya.
Komitmen Keselamatan Prioritas Utama
Asep menegaskan, PT BII berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan operasional di semua proyek. Setiap tahapan pekerjaan kini diwajibkan melewati prosedur mitigasi risiko yang ketat.
“Operator wajib bekerja dengan pengamanan memadai. Ini tanggung jawab kami untuk memastikan kenyamanan masyarakat. Ke depan, kami akan terus memperbaiki prosedur agar insiden serupa tidak terulang,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, meminta agar setiap proyek infrastruktur dilakukan dengan perencanaan matang. Ia menekankan pentingnya mitigasi sebelum penggalian dimulai, termasuk meninjau kondisi jalan dan menetapkan area kerja yang aman.
“Semua proyek harus direncanakan dengan baik. Jangan sampai ada pekerjaan yang serabutan tanpa informasi awal. Selain itu, pastikan seluruh galian yang selesai ditutup dengan baik untuk menghindari bahaya, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Koswara.
Ia juga menginstruksikan agar seluruh kontraktor menyisir ulang area pekerjaan untuk memastikan keamanan maksimal.
Masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduan terkait proyek infrastruktur dapat menghubungi WhatsApp 082315180586 atau Instagram @IPTBandung. PT BII berharap proyek ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setelah selesai.