ERASUMBU.COM — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi apresiasi tinggi kepada Polri yang sangat dekat dengan rakyat. Hal itu dibuktikan dari Indeks Kondusivitas Jawa Barat.
“Terasa betapa dekatnya rakyat bersama dengan kepolisian, terbukti dengan Indeks Kondusivitas Jabar mendekati angka 80. Artinya, suasana kedamaian dan kondisi ini sedang baik-baik saja. Ini harus kita jaga,” kata Ridwan Kamil usai mengikuti upacara dan helaran HUT Ke-77 Bhayangkara di Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (1/7/2023).
Selain itu, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga mengapresiasi perkembangan teknologi dalam mengurusi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Inilah wajah presisi dari kepolisian di era hari ini, pendekatan kemanusiaan, pengayoman, pengamanan dengan teknologi yang menyebabkan kita merasa tenang,” ujar Kang Emil.
Kepala Polda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Ridwan Kamil serta masyarakat Jabar yang ikut memelihara keamanan dan ketertiban.
Akhmad mengatakan, kolaborasi dengan unsur masyarakat dalam mencari solusi kemananan di Provinsi Jabar merupakan resep paling mujarab.
“Kita tidak mungkin bisa bekerja sendiri, kolaborasi adalah resep yang paling mujarab untuk mencarikan solusi permasalahan, termasuk di dalamnya masalah keamanan dan ketertiban masyarakat Jawa Barat. Terima kasih sekali lagi kepada seluruh masyarakat Jabar,” ujar Akhmad Wiyagus. (Imn)
ERASUMBU, BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar doa bersama lintas agama sebagai…
ERASUMBU, BANDUNG – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berkontribusi dalam program Bandung Menanam Jilid 6 yang…
ERASUMBU, JAKARTA – bank bjb terus memperkuat bisnisnya dengan meraih posisi sebagai Bank Pembangunan Daerah…
BANDUNG selalu punya cerita baru dalam dunia kuliner dan tempat nongkrong. Salah satu yang kini…
ERASUMBU, JAKARTA – Dunia investasi terus berkembang dengan berbagai peluang menarik bagi para investor untuk…
ERASUMBU, KAB. BANDUNG – Hingga Sabtu (23/11/2024) petang, pencarian terhadap Ny. Julaeha (53), warga Leuwibandung…
This website uses cookies.