KOTA BANDUNG, ERASUMBU.COM– Gubernur Ridwan Kamil salat Iduladha di Masjid Raya Al Jabbar menemani ribuan warga dari berbagai daerah di Jabar, Kamis (29/6/2023).
Selepas salat Id, Ridwan Kamil yang didampingi istrinya Atalia Praratya menyerahkan satu ekor sapi berjenis ras simmental dengan bobot 980 kilogram kepada Lurah Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, untuk dikorbankan.
“Kami menghaturkan selamat atas kelancaran dalam pelaksanaan ibadah Idul Kurban dan Iduladha mudah-mudahan semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS menyertai hikmah perjalanan hidup kita untuk selalu berkorban demi kemuliaan,” ucap Ridwan Kamil.
Menurut Gubernur, kurban tahun ini meningkat. Ini menjadi bukti bahwa ekonomi umat Islam di Jabar membaik dibanding tahun lalu.
“Ekonomi umat Islam Jabar yang jumlahnya 46 juta meningkat pesat, terjadi kenaikan jumlah nilai kurban meningkat dibanding tahun lalu sekitar Rp152 miliar perbedaannya. Kemudian juga zakat yang dikelola 2022 sekitar Rp2,4 triliun, sekarang (2023) baru sampai Juli sudah Rp3,2 triliun,” sebut Ridwan Kamil.
“Sehingga diprediksi di akhir Desember akan terdapat pengumpulan dana zakat yang dikelola (Baznas) senilai Rp3,7 triliun,” tambah Ridwan Kamil.
Gubernur menilai pertumbuhan ekonomi keumatan yang meningkat di tahun ini menandakan perekonomian umat Islam di Jabar sudah kembali pulih pasca- COVID-19.
“Nah , dua angka (tadi) menunjukkan ekonomi sudah pulih, jumlah muzakki orang-orang yang membayar zakat juga meningkat, menandakan di Jabar alhamdulillah banyak berita baik,” tuturnya.
Klinik Gratis Baznas
Gubernur Ridwan Kamil juga menyampaikan kabar bahagia bagi warga Jabar yang memerlukan pelayanan gratis kesehatan.
Tahun ini, Baznas Jabar akan menghadirkan dua klinik gratis untuk warga yang diberi nama Klinik Inggit Garnasih di Bogor dan Subang.
“Alhamdulillah Baznas Jawa Barat juga saya sampaikan setelah tahun ini memiliki klinik gratis buat warga Klinik Inggit Garnasih akan ada dua dalam waktu di Bogor dan di Subang dengan target belasan klinik gratis,” ungkap Ridwan Kamil.
Dua klinik tersebut akan menjadi awal mula hadirnya pelayanan kesehatan yang menyasar hingga ke pelosok Jabar dengan menggunakan dana keumatan.
“Sampai suatu hari klinik ini hadir di pelosok-pelosok Jabar, yang mana dana umat bisa kita kembalikan ke umat dengan cara-cara yang sistematis dan strategis,” sebutnya.