ERASUMBU.COM: Guna Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tepat sasaran, sangat diperlukan keseriusan dari semua pihak, karena itu Ketua Satgas PMK Letjen TNI Suharyanto mengingatkan pemerintah daerah, bahwa wilayah yang telah dinyatakan tanpa kasus PMK atau zero case bukan berarti sudah aman dan terbebas dari virus penyakit infeksi tersebut.
Suharyanto yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, beberapa wilayah yang sebelumnya tidak ada kasus, ternyata muncul kasus baru.
Seperti wilayah Provinsi Kalimantan Timur, ternyata kemudian muncul kasus baru hingga mencakup 200 ekor setelah beberapa waktu belum ada penularan,” kata Suharyanto dikutip dari rilis BNPB pekan ini.
Oleh karena itu, Suharyanto meminta para kepala daerah, agar wabah PMK tidak dianggap remeh. “Ingat, zero case ini bukan berarti ini virusnya tidak ada. Kaltim baru beberapa hari ini menyatakan sudah zero case. Tadinya Kaltim itu tidak termasuk yang ada kasusnya, saat Satgas Penanganan PMK dibentuk. Di awal sudah ingatkan Kaltim jangan sampai kena. Ternyata kena juga,” ucap Suharyanto.