ERASUMBU.COM, KABUPATEN BANDUNG — Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar), menekankan pentingnya peran guru madrasah dalam membentuk calon pemimpin masa depan yang berkarakter kuat dan memiliki akhlak mulia. Menurut Herman, pemimpin yang dibutuhkan saat ini bukanlah mereka yang dilahirkan begitu saja, melainkan mereka yang dibentuk melalui proses pendidikan yang baik, dan guru madrasah memiliki andil besar dalam proses ini.
“Pendidikan adalah kunci untuk mencetak pemimpin, dan salah satu elemen penting dalam pendidikan tersebut adalah guru madrasah,” ujar Herman Suryatman pada hari Senin, 12 Agustus 2024.
Pernyataan ini disampaikan Herman saat ia memberikan arahan kepada ratusan guru madrasah dalam acara pemberian Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) yang berlangsung di Grand Sunshine Hotel, Kabupaten Bandung. Acara ini dihadiri oleh para pendidik yang merupakan pilar penting dalam sistem pendidikan di madrasah.
Dalam pandangan Herman, guru madrasah memegang peranan yang sangat penting dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada generasi muda. Guru-guru ini diharapkan mampu mencetak generasi penerus yang lebih berkualitas dan kompeten untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
“Kita sebagai guru memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi yang kompeten dan mampu bersaing di masa depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Herman menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik, termasuk guru madrasah. Pemdaprov Jabar memahami bahwa kesejahteraan guru sangat penting agar mereka bisa fokus dalam mengajar dan mendidik siswa, tanpa harus dibebani oleh masalah keuangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kesejahteraan guru adalah prioritas kami di Pemdaprov Jabar. Kami ingin memastikan bahwa para pendidik tidak hanya fokus pada aspek transaksional, tetapi juga mampu memberikan pertanggungjawaban penuh terhadap perkembangan anak-anak yang mereka didik,” tegas Herman.
Herman juga menekankan bahwa pendidikan bukan sekadar proses transaksional. Pemdaprov Jabar berharap para guru tidak hanya mengajar dengan pendekatan yang bersifat transaksional, tetapi juga dengan dedikasi yang tinggi untuk memastikan bahwa setiap anak yang mereka ajar mampu menjadi individu yang mandiri dan berkarakter kuat.
“Kami tidak ingin pendidikan hanya sekadar menjadi transaksi. Kami meminta para guru untuk bertanggung jawab atas perkembangan anak-anak yang mereka asuh, agar kelak mereka bisa menjadi individu yang mandiri,” lanjutnya.
Dalam penutupannya, Herman mengajak semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan, terutama guru madrasah, untuk terus berkomitmen dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia, dan kompeten. Menurutnya, masa depan bangsa sangat bergantung pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak-anak hari ini.
Dengan adanya dukungan dari Pemdaprov Jabar, diharapkan para guru madrasah bisa menjalankan tugas mereka dengan lebih baik, mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan akhlak yang mulia. Pendidikan yang baik dan berkelanjutan adalah kunci untuk membentuk pemimpin masa depan yang siap menghadapi segala tantangan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.
ERASUMBU, BANDUNG BARAT – Elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat (KBB) nomor…
ERASUMBU, JAKARTA – Bank bjb memperkuat sinergi strategisnya dengan institusi pertahanan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja…
ERASUMBU, BANDUNG, – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama anak perusahaannya, IPTN North America, Inc. (INA,…
ERASUMBU,BANDUNG- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Barat terus memantapkan koordinasi dan…
ERASUMBU, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung kembali menyoroti pentingnya…
ERASUMBU, BANDUNG – bank bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keterbukaan informasi dengan meraih penghargaan…
This website uses cookies.