Categories: Sumbu Tekno

Telkom University Latih Forum Pembauran Kebangsaan Buah Batu Kelola Konten Kreatif Digital

ERASUMBU, BANDUNG – Telkom University melalui Prodi Digital Public Relations (DPR) menggelar pelatihan konten kreatif digital bagi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Kecamatan Buah Batu, Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang menjadi implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, beberapa waktu lalu.

Ketua pengabdian masyarakat, Dr. Amalia Djuwita, Dra., M.M., menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak dalam menyukseskan pelatihan tersebut. “Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan kader konten kreatif yang mampu memenuhi peran dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Amalia juga menekankan pentingnya pengabdian masyarakat sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi. “Pengabdian ini adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.

Ketua FPK Buah Batu, Deden CH. Pringadi, menjelaskan bahwa FPK memiliki misi untuk menyatukan perbedaan melalui kegiatan sosial. “Konten kreatif memiliki prospek besar untuk dioptimalkan dalam menciptakan konten yang bermanfaat dan mendukung tujuan sosial,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Dr. Tatto Sutamto, S.Sos., M.Si., perwakilan FPK Kota Bandung, menyatakan bahwa pelatihan ini memberi dampak positif dalam mengelola konten digital secara lebih efektif. “Pelatihan ini membantu kami meningkatkan peran dan fungsi FPK dalam menyampaikan pesan melalui media digital,” katanya.

Camat Buah Batu, Edi Juhendi, S.IP., M.M., menekankan pentingnya inovasi di era revolusi industri. “Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan kemajuan teknologi bagi Forum Pembauran Kebangsaan dan mendukung persatuan nasional,” tuturnya.

Sesi pelatihan menghadirkan pemateri dari Telkom University, seperti Satrian Duva Dama, yang menjelaskan bahwa media sosial dapat menjadi solusi efektif untuk menjalin relasi dan komunikasi. “Sosial media adalah alat yang dekat dengan kita dan mampu menghubungkan ide serta komunitas,” paparnya.

Hadi Purnama, pemateri lainnya, menekankan pentingnya elemen visual dalam kesuksesan konten digital. “Visual yang menarik dan pesan yang jelas menjadi kunci dalam menarik perhatian audiens,” jelasnya.

Melalui pelatihan ini, peserta diajak memahami strategi menciptakan konten kreatif yang relevan, inspiratif, dan berkelanjutan. Faktor pengalaman, tren, serta budaya lokal menjadi elemen penting dalam menghasilkan konten yang berdaya tarik tinggi. “Konsistensi dalam mengelola konten adalah investasi jangka panjang yang akan mendukung keberhasilan,” pungkas Hadi.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi anggota FPK untuk mengembangkan kreativitas dalam menyampaikan pesan-pesan sosial dan memperkuat peran mereka di masyarakat.

Admin

Recent Posts

Family Club: Keluarga Atletik yang Wujudkan Impian Melalui Kerja Keras dan Dedikasi

ERASUMBU, BANDUNG – Family Club, sebuah klub atletik yang mengedepankan nilai kekeluargaan dan prestasi, terus…

13 jam ago

BREAKING NEWS: Ibu Rumah Tangga di Bandung Diculik di Depan Rumah, Pelaku Bersenjata Api!

ERASUMBU, BANDUNG – Seorang ibu rumah tangga bernama Santi diduga menjadi korban penculikan di depan…

4 hari ago

Setelah Viral Video Kontroversial, Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

ERASUMBU, JAKARTA – Gus Miftah, atau Miftah Maulana Habiburahman, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya…

6 hari ago

ASPANJI Jabar Tekankan Pentingnya Kesolidan Kadin Atasi Produk Impor

ERASUMBU, BANDUNG – Asosiasi Pengusaha Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (ASPANJI) Jawa Barat menyampaikan aspirasi…

6 hari ago

FKKBAI Serukan Dukungan untuk Bandung Zoo, Harapkan Solusi Cepat atas Persoalan yang Dihadapi

ERASUMBU, BANDUNG – Forum Komunikasi Kebun Binatang dan Aquaria Indonesia (FKKBAI) memberikan dukungan penuh kepada…

6 hari ago

Puluhan Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor, Sukabumi dalam Status Darurat

ERASUMBU, SUKABUMI - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi dan Cianjur sejak Selasa (3/12/2024) menyebabkan…

7 hari ago

This website uses cookies.